HOT NEWS



Kerja bakti KRISNA

Purwokerto – Setelah dilantiknya 26 siswa KRISNA pada tanggal 28 Maret 2017, KRISNApun memulai bakti untuk pertama kalinya pada lingkup Purwokerto Wetam dengan gotong royong membersihkan kelurahan dan jalan sekitar. Terlaksana pada Minggu, ___ April 2017, rute dimulai dari kelurahan berlanjut DCKKTR (Dinas Cipta Karya dan Keindahan Tata Ruang), dan jalan Penatusan. Berjalan dengan baik dan tertib, kegiatan diikuti oleh 25 KRISNA beserta dampingan Pengendali II, Arbina Satria Afiatan, S. P., dan Komandan Latihan, Said Akmala, S. Kom.
Tidak ada hambatan selama gotong royong dilaksanakan, sejumlah wargapun turut mengapresiasi, kegiatan ini selain untuk membersihkan lingkungan juga guna memperkenalkan kepada masyarakat akan unit baru, KRISNA. Said Akmala mengatakan, “Mudah-mudahan, kerja bakti ini banyak manfaatnya, dan KRISNA dapat secara rutin melaksanakannya”.
            Sementara itu, pengendali II, Arbina Satria Afiatan, yang ikut serta dalam kegiatan ini mengaku sangat bangga dengan upaya KRISNA dalam kerja bakti lingkungan, “kegiatan ini jika dilaksanakan secara rutin, maka akan mampu membersihkan lingkungan Purwokerto Wetan, maka dari itu, inilah saatnya kita bersama-sama peduli terhadap lingkungan. Jangan membuang sampah sembarangan, terutama di sungai atau saluran air”, katanya.

Materi Diklat Siaga Bencana Tahap 2


Purwokerto- jika sebelumnya pada tanggal 12 Maret 2017 telah terlaksana materi pendidikan siaga bencana (DIKLAT) tahap 1. Maka pada Minggu, 19 Maret 2017, pemateri pendidikan Diksar tahap 2 terlaksana guna melengkapi pengetahuan anggota baru Karang Taruna Intensif Siaga Bencana (KRISNA).
            KRISNA merupakan salah satu unit yang dinaungi KTDS dan juga program unggulan selsi Usaha Kesejahteraan Bersama (KUB). Di dirikan atas latar belakang supaya KTDS dapat menangani berbagai bencana, baik itu bencana alam, non-alam, ataupun social secara benar dan sesuain penanganan. Terfokus pada lingkup kelurahan Purwokerto Wetan, sdan berkerja sama dengan relawan, SAR, maupun POLRES Purwokerto Weata dalam penginformasian bencana dan pengetahuan penanganan.
            Dari 32 anggota baru KRISNA, materi pendidikan Diklat tahap 2 hanya diikuti oleh 12 siswa. Bertempat di Aula Kelurahan Purwokerto Wetan, materi yang telah diajarkan yaitu; Sistem Komando, Kepemimpinan, Kekrisnaan, Manajemen Bencana, Pionir, Penanganan Pertolongan Pertama, Survival, dan Ilmu Medan Peta dan Kompas. Siswapun telah mempraktekkan pertolongan pertama dan pembuatan bivak.
            Ditargetkan pada 25 Maret, anggota baru KRISNA akan melaksanakan diklat selama 4 hari yang bertempat di Curug Ceheng. Semoga acara yang ditargetkan dapat terlaksana dengan lancer dan KRISNA dapat berapresiasi dalam penanganan bencana di Purwokerto.

Beladiri praktis sebagai Perlindungan

Purwokerto-Mirisnya kejahatan pada perempuan turut melatar belakangi adanya Program Kerja “Beladiri Praktis” oleh seksi Olahraga dan Senibudaya Karang Taruna Dharma Surya (KTDS). Rutin terlaksana setelah pembuatan vertikultur, tepatnya pukul 17.00-18.00 bertempat di kelurahan Purwokerto Wetan.
            Beladiri merupakan metode apapun yang digunakan seseorang untuk membela dirinya. Hal ini mencangkup bersenjata maupun mengunakan anggota tubuh, yang berupa tendanagn, kuncian, pukulan, tangkisan, dan lainnya. Berjalan dengan lancer dan semangat beladiri praktis berhasil diikuti 20 pengurus KTDS. Latihan beladiripun langsung dipimpin oleh Arbina Satria Afiatan S.P, yang selain ketua KTDS beliau juga pelati handal taekwondo juga mendalami beladiri lainnya.
            Diharapkan kedepannya, bukan saja beladiri yang dilaksanakan secara rutin oleh seksi Olahraga dan Senibudaya, akan tetapi Seni budayapun dapat segera dirutinkan sebab ini merupakan warisan berharga Indonesia.

Pertanian Vertikultur penyalur kreativitas


Purwokerto-Gersangnya lingkungan sekitar kelurahan menarik seksi Lingkungan Hidup guna melaksanakan Program Kerja “Pertanian Vertikultur”. Berkat kerjasama dengan Badan Kesejahteraan Masyarakat (BKM), Karang Taruna Dharma Surya (KTDS) mendapat pemasukan sejumlah 3,6 Juta untuk seluruh keperluan pertanian Vertikultur ini.
            Terlaksana secara rutin dapa hari sabtu dan minggu bertempat di kelurahan Purwokerto Wetan. Teknik Vertikultur ialah teknik budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat, sistem ini cocok diterapkan pada lahan-lahan sempit seperti pekarangan rumah.
            Teknik vertikultur yang dikerjakan oleh pengurus KTDS yaitu dengan  mengunakan tabung bamboo dan kayu, ternik ini mampu memberikan sensasi kreativitas juga memungkinkan menjadikannya usahatani komersil.
            Sayur-mayur, buah-buahhan dan tanaman obat menjadi target dalam pengerjaan teknik Vertikultur ini. Tercatat sudah 11 rak berhasil KTDS buat dari 23 target. Semoga kedepannya semua target teknik Vertikultur dapat terlaksana dan bermanfaat bagi masyarakat luas.



Kunjungan study Jurnalistik RRI

 
Purwokerto- Jum’at 17 Maret 2017 seksi Humas dan Kerjasama kemitraan mengadakan kembali kunjungan study jurnalistik yang kali ini berkerjasama dengan Radio Republik Indonesia (RRI).
            Sebanyak 21 pengurus Karang Taruna Dharma Surya (KTDS) mengikuti study jurnalistik radio ini. Acara di mulai sedari pukul 2 siang dengan agenda pertama yaitu materi tentang teknis. Tiga pemateri dihadirkan pihak RRI pada sesi pertama. Pengenalan Teknik Radio, Siaran, juga pertanggung jawaban pada distribusi dan pemancar menjadi pokok utama.
            Sesi kedua, terdiri dari Tanya jawab dan pengenalan studio. Menanggapi sesi kedua, keaktifan pengurus Karang Taruna Dharma Surya meningkat, pemateri menjawab seluruh pertanyaan dengan objektif. “Observasi itu penting, sebab karya yang paling bagus adalah yang banyak narasumber, sehingga banyak fakta atau statement orang, dan tentu dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan”, Jawab pak Fajar menanggapi pertanyaan Indra (Pengurus KTDS).
            Pihak RRI pun mengungkapkan apresiasi terhadap KTDS sebagai organisasi yang aktif dan pemuda dengan kepedulian tinggi pada masyarakat. Terselesaikannya acara tepat pada pukul 16.30 wib, berjalan dengan baik dan lancar. Ketua KTDS, Arbina Satria Afiatan, S.P. memberikan kenang-kenangan berupa plakat kepada pihak RRI. Irma Nur Isnaeni, S.Si selaku Kepala Seksi Humas dan Kerjasama Kemitraan berharap Studi Jurnalistik dapat terlaksana kembali guna menambah pengetahuan pengurus KTDS terhadapa dunia jurnalistik.
Pelatihan Public Speaking

Purwokerto-“Pelatihan Public Speaking” (PPS) berhasil terlaksana pada minggu malam 12 Maret 2017, bertempat di aula kelurahan Purwkerto Wetan. Seksi kerohanian dan pembinaan mental telah mempersiapkan secara sistematik pelatihan ini.

Bapak Slamet Sulistiadi, S.Tp., M.Sc., yang juga dosen tetap di universitas Nahdhatul Ulama (UNU)  menjadi pengisis PPS kali ini. Namun dikarenakan hujan turun begitu deras, hanya 20 pengurus KTDS yang dapat hadir dalam PPS ini.

Beberapa pengurus KTDS benar-benar membuktikan bahwa meraka layak dan telah mampu menguasai Publik Speaking dengan baik. Banyak hal menarik selama jalannya pelatihan ini, keseruan dan keakraban tercipta secara alami di sini.
“Saya malas menjadi seorang pemalas”, begitulah motto pembicara yang terlontar di akhir acara. PPS ini amat membantu sabagai sarana pematangan keaktifan dan keberanian guna berbicara di depan umum. Kedepannya KTDS akan lebuh banyak lagi mencetak seorang Publik Speaking yang handal dan dapat membuat bangga Karang Taruna. 

Pendidikan Dasar Siaga Bencana 1

Purwokerto-Karang Taruna Intensif Siaga Bencana (KRISNA) memulai Pendidikan Dasar Siaga Bencana 1, setelah sebelumnya menyeleksi peserta baik pengurus KTDS maupun masyarakat yang ikut andil dalam pemilihan anggota KRISNA. Terlaksana pada Minggu, 12 Maret 2017 bertempat di kelurahan Purwokerto Wetan.

            Krisna di dirikan guna menaggapi bencana baik alam, non-alam maupun sosialmyang tersebar di Purwokerto, khususnya pada lingkup kelurahan Purwokerto Wetan. Dari total 32 peserta yang berhasil lolos seleksi, Pendidikan Dasar Siaga Bencana 1 hanya dihadiri oleh 16 peserta.
            Diksar tahap 1, berisikan materi umum akan sistem komando, kepemimpinan, keKRISNAan, juga menejemen kebencanaan, juga turut di selingi lagu-lagu semangat. Pemateri dalam diksar tahap 1 inipun merupakan pengurus KTDS yang telah terlebih dahulu mengecap pendidikan SAR dan telah berpengalaman.
Selesainya acara tepat pukul 12 siang, berjalan dengan baik dan menyenangkan. Di harapkan pada diksar tahap 2 yang akan terlaksana pada 19 Maret esok dapat di ikuti oleh semua peserta KRISNA. 



Rapat besar pematangan lomba

Purwokerto-Karang Taruna Dharma Surya kembali mengadakan rapat besar, bertempat di Aula kelurahan Purwokerto Wetan pada pukul 19.00 wib, dikarenakan surat dari Dinsospermasdes bahwa penilaian lomba diajukan pada akhir maret, yang sebelumnya terjadwal pada akhir April.
Sebelum rapat dimulai, Ketua Karang Taruna Dharma Surya (KTDS) memberikan penghargaan. Penghargaan pertama diberikan kepada Seksi Lingkungan Hidup sebagai seksi Tergiat pada bulan Februari, penghargaan berikutnya diberikan kepada pengurus tergiat yakni Nadiasari dari seksi Diklat. Hal ini menjadi guna menjadi pacuan semangat agar para seksi mengompakkan kembali kepengurusannya dan lebih bertanggung jawab terhadap program kerja. Ketua KTDS, Arbina Satria Afiatan S.P, juga berharap agar pengurus KTDS dapat lebih mengoptimalkan potensi yang dimiliki dengan menyalurkannya pada Karang Taruna.
Pokok pembahasan pada rapat 11 Maret ini yakni, pengiriman profil KTDS yang akan di percepat, juga tagihan LPJ pada tiap seksi. Ta lupa himbauan agar segara terlaksana Program Kerja setiap seksi yang belum optimal.


Kesuksessan Bimbel KTDS


            Purwokerto-Seksi pelatihan dan pendidikkan (Diklat) memulai program kerja dengan mengaktikan bimbingan belajar (Bimbel). Menargetkan siswa dan siswi SD terdekat pada lingkup Purwokerto Wetan, bimbel sudah terlaksana dengan memuaskan.

            Dimulai sejak 11 April 2017 bimbel sudah berhasil mendidik 30 lebih siswa dan siswi pada hari sabtu dan minggu pukul 15.30-17.10, bertempat di aula kelurahan dan sekretariat KTDS. Meski bimbel sendiri memasang bayaran Rp.3000 pada tiap pertemuan, namun hal tersebut tidak menghalangi penigkatan pada jumlah siswa. Pendapatan dari Bimbelpun menjadi pemasukkan KTDS.
            Mentor Bimbel diisi oleh pengurus KTDS yang tentu sudah berpengalaman dalam bidang pendidikan. Mata pelajaran dan pengisian mentor pada tiap kelaspun telah terjadwal dengan rapi.
            Kesuksessan bimbel tidak terlepas dari apresiasi masyarakat sekitar kelurahan, dan kerja sama dari berbagi sekolah di lingkup Purwokerto wetan. Kedepannya diklat berharap bimbel dapat benar-benar membantu anak-anak lingkup Purwokerto wetan guna meraih prestasi akademik maupun non-akademik.


Kunjungan dan Study Jurnalistik di Amikom


                   Purwokerto-seksi humas kerjasama dan kemitraan berhasil laksanakan program kerja di pertengahan januari ini, tepatnya sabtu 21 januari 2017 kemarin. Berkerja sama dengan Sekolah Tinggi Manajemen Informasi dan Komunikasi (STMIK) Amikom, kunjungan dan study jurnalistikpun turut di ikuti oleh pramuka SMK 3 Banyumas.

            Bapak Prayoga Pribadi,S.E,M.S.i selaku dosen Amikom memberikan sambutan dalam pembukaan Study Kunjungan Jurnalistik tersebut. Kegiatan pelatihan dimulai pukul 2 siang, dan di bagi menjadi 2 kelompok. Pembelajaran pertama ialah pengenalan radio, di sini pengurus KTDS melihat secara keseluruhan proses penyiaran, juga pembagian tugas dalam siaran yaitu fokus komputer dan fokus mixxer. Radio Amikom sendiri telah berdiri sejak 2 tahun lalu, jam terbang setiap hari senin hingga jum’at pada saluran 107,7 FM purwokerto.
            Pembelajaran kedua ialah pembuatan Film maupun Game, di sini ketertarikan dan keaktifan Pengurus KTDS terhadap jurnalistik meningkat sebab film dan game merupakan hal yang banyak digemari. Dan acara terakhir dari kunjugan jurnalistik ini ialah meyaksikan film singkat  hasil mahasiswa Amikom. Berjalan dengan baik dan seru, tidak lupa Ketua KTDS memberikan Plakat kepada Bapak Prayoga Pribadi,S.E,M.S.i  sebagai kenang-kenangan dan tanda trima kasih. Tepat pukul 6 sore kunjungan berakhir dan menumbuhkan banyak ilmu baru juga pengalaman KTDS.
            Atas kesuksesan Kunjungan dan Study Jurnalistik di Amikom ini, humas akan kembali mengadakan kunjungan jurnalistik selanjutnya yang sekiranya akan terlaksana di RRI atau Radio Republik Indonesia.
 


Pemaparan Program Kerja Setelah Resuffle



Purwokerto- Minggu sore pada 15 januari 2017 Karang Taruna Dharma Surya (KTDS) yang baru saja melaksanakan reshuffle mengadakan pemaparan program kerja kembali setelah di diskusikan oleh setiap seksi.
            Dalam rapat pemaparan program kerja, juga turut mengundang bapak Dwiyono,M.si, selaku lurah baru di kelurahan purwokerto wetan. Dan perwakilan dari BKM yaitu pak Darwin dan pak Budi.
            Berlaksana di kelurahan purwokerto wetan, acara berjalan dengan lancar dan tertib. Acara di buka dengan membahas jalan keluar dari masalah dana dalam menjalankan program kerja, yang di karenakan dana kelurahan berbanding balik dengan dana desa.
            Di pertengahan rapat, satu persatu seksi KTDS mempresentasikan program kerja barunya untuk 3 tahun mendatang hingga 2019. Pengurus karang taruna dan tamu undangan turut memberikan masukan guna mengembangakan dan memperjelas program kerja.
            Menyingkapi program kerja yang di sampaikan, bapak Dwiyono,M.si kembali mengingatkan agar KTDS menargetkan program kerja unggulan guna menuju 100 hari lomba karang taruna tingkat provinsi. Perwakilan BKMpun turut memotivasi, agar pengurus KTDS memiliki jiwa juang tinggi untuk membantu masyarakat.
            Usai terlaksanakannya rapat pemaparan program kerja, pengurus KTDS langsung meluncur ke rumah sakit Sinar Kasih di Mersi, menjenguk bapak ketua seksi Kesejahteraan Sosial, yang sedang terbaring sakit. Keseluruhan selesainya acara memang cukup malam, namun senyum dan semagat pengurus KTDS terpancar dan berkobar demi tercapainya program kerja untuk masyarakat.


Lapak Rutin Perpustakaan Keliling

Purwokerto- Perpustakaan Karang Taruna Dharma Surya (KTDS) kembali melaksanakan kegiatan rutin “Perpustakaan Keliling”. Kegiatan yang sudah berjalan 1 bulan ini, rutin di laksanakan pada hari minggu dan berlokasi di alun-alun purwokerto, termasuk minggu pagi 15 januari 2017 kemarin.
            Lapak Perpustakaan Keliling menyediakan novel, buku pengetahuan ; kesehatan, teknologi, sastra dan lainya yang dapat memenuhi kehausan ilmu bagi semua kalangan.
            Perpustakaan juga mengadakan kerja sama dengan seksi Kesejahteraan Sosial, berupa “cek tensi darah”yang di buka secara gratis untuk masyarakat umum, mendapat antusias yang cukup baik dan memuaskan.
            Bukan hanya menyediakan beragam buku dan cek tensi darah gratis, untuk menambah koleksi bacaan, perpustakaan keliling KTDS juga menerima sumbangan buku dalam jumlah kecil maupun besar.
            Untuk menyeimbangankan lokasi baca, maka pengurus perpustakaan keliling akan menjadwal lokasi secara bergantian. Dan minggu esok, Gor Satria Purwokerto menjadi target dari lapak rutin perpustakaan keliling. Para pengurus perpustakaan keliling berharap kedepannya akan ada lagi bentuk lain dari program kerjanya yang terlaksana.

 

Lingkar Persiapan Menuju Provinsi

Purwokerto-Karang Taruna Dharma Surya (KTDS) seriuskan kembali langkahnya menuju provinsi. Sebelumnya KTDS telah menjuarai lomba Karang Taruna tingkat Kabupaten,yang akhirnya berlanjut menjadi perwakilan kabupaten banyumas di tingkat provinsi esok.
            Berlokasi di kelurahan purwokerto wetan pada 9 januari 2017, rapat melingkar di pimpin langsung oleh Arbina Satria Afiatan selaku ketua KTDS. Berlangsung selama 3 jam hingga pukul 9 malam.
            Ketua KTDS menayakan keseriusan pengurus KTDS, meski organisasi masyarakat ini telah berjalan cukup lama, namum apresiasi masih dangkal dari beberapa pengurusnya. Hal itu tentu akan mempengaruhi terlaksananya program kerja dengan kesesuaian jadwal.
            ‘Persiapan lomba Karang Taruna Tingkat Provinsi’ menjadi pokok pembahasan rapat. Ketua KTDS menunjuk Eka Widya sebagai ketua persiapan lomba, dan Ayu Laxmita sebagai seksi lapangan. Lomba Karang Taruna tingkat provinsi akan terlaksana pada bulan April 2017.
            Selain itu, pergantian anggota seksi juga di sampaikan ketua KTDS. Pergantian anggota pada setiap seksi di lakukan guna membetulkan letak dan pembagian merata pengurus KTDS. ‘seksi kerohanian dan pendidikan mental’pun menjadi tambahan deretan seksi KTDS. Arbina Satria Afiatan-ketua KTDS juga meminta setiap seksi untuk mengecek kembali program kerjanya yang belum terlaksana untuk segera di laksanakan.
            Pengurus KTDS kembali di ramaikan dengan bergabungnya 3 anggota baru. Kedepannya ketua KTDS amat berharap agar pengurus KTDS berpartisipasi aktif dalam organisasi yang bergerak untuk masyarakat ini.






Kibaran Bendera Karang Taruna Di Puncak Sumbing

Purwokerto- Tahun ini, Karang Taruna Dharma Surya (KTDS) berhasil melaksanakan program kerja seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), yaitu ekspedisi gunung Sumbing guna mengibarkan bendera Karang Taruna.Terlaksana pada 10 desember 2016, ekspedisi berlangsung selama 4 hari 3 malam.
            Sebelum ekspedisi terlaksana, seksi Pengembangan SDM telah mewajibkan pada peserta agar selalu mengikuti bina fisik setiap hari selama 1 bulan, Yang bertempat di kelurahan Purwokerto Wetan.Bina fisik bertujuan guna menguatkan stamina dan membiasakan tubuh terlatih.
            Persiapan ekspedisi di siapkan jauh hari, mulai dari perlengkapan priadi, kelompok maupun logistik. Dalam persiapan perlengkapan, para peserta di wajibkan memenuhi semua ketentuan, sebab timbal baliknya pada peserta sendiri.
            Berkumpul di secretariat KTDS, rute di mulai dari jalan Penatusan Baru pada pukul 2 siang. Sebanyak 8 sepeda motor menjadi kendaraan inti. Butuh 3 jam untuk sampai di basecamp sumbing.
            Terlaksana dengan baik dan lancar. Jalan  licin menuju puncak menjadi hambatan selama pendakian, begitu pula saat turun menuju basacamp. Hanya 1 peserta yang bermalam di basecamp pertama dan absen menuju puncak sebab vertigo. Kegiatan selesai tepat pada siang 13 Desember. Kepanitiaan dan peserta berharap tahun besok kegiatan ekspedisi akan terlaksana kembali dan lebih di ramaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar